https://menlotool.com/ Jakarta – Paula Verhoeven merasa terpukul dan menangis setelah mengetahui putusan cerainya dengan Baim Wong. Terlebih lagi, ia merasa terpojok dengan poin-poin dalam putusan perceraian tersebut.
Kondisi emosional Paula diungkapkan oleh kuasa hukumnya, Alvon Kurnia Palma. Menurut Alvon, vonis cerai dengan Baim membuat kondisi emosi kliennya tidak stabil.
“Ya, itu yang menjadi perhatian ya. Pada saat awal-awal memang dia sangat terpukul ya, dia menangis memang,” ungkap Alvon Kurnia Palma di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).
“Tapi memang perasaannya menjadi naik turun begitu ya. Biar saya periksa lagi bagaimana kondisinya. Mudah-mudahan dia kuat,” lanjut Alvon.
Diyakini Mampu Bertahan
Alvon meyakini bahwa Paula memiliki kekuatan untuk melewati situasi sulit yang sedang dihadapinya. Meskipun demikian, ia menyadari bahwa setiap individu memiliki sisi rentan ketika menghadapi situasi yang dianggap berat.
“Saya yakin dia orang yang kuat. Tetapi ya, sekuat-kuatnya orang, kalau misalnya diterpa dengan kondisi seperti ini, bagaimana ya,” ujar Alvon.
Tekanan di Dunia Maya
Alvon menyampaikan bahwa Paula menghadapi tekanan yang besar di media sosial. Terutama setelah putusan cerai keluar dan menyatakan bahwa dirinya terbukti bersalah karena perselingkuhan.
“Intinya kan ada tekanan besar begitu kan kepada dia sekarang di media sosial. Nah, itu yang perlu diperhatikan dan diperbaiki,” jelasnya.
Melapor ke Komisi Yudisial
Oleh karena itu, Paula mengambil langkah untuk mendatangi Komisi Yudisial (KY), karena merasa ada kejanggalan dalam putusan tersebut. Ia melaporkan hakim yang menangani perkaranya atas dugaan pelanggaran kode etik.
“Nah, ini menurut saya menjadi suatu hal yang perlu didukung untuk dia. Apalagi situasinya sangat rentan ya,” ucap Alvon.